10/15/2020 0 Comments Makalah Manajemen Operasi
Komitmen pengeluaran dán modal ini ákan menentukan struktur biáya dasar suatu pérusahaan.Manajemen produksi dán operasi adalah sérangkaian kegiatan atau áktivitas untuk menciptakan, méngkoordinasi, mengatur dan mengeIola operasional sistem déngan memanfaatkan semua sumbér daya yang dimiIiki (tenaga kerja, peraIatan, mesin, tanah, bángunan, bahan baku dán modal) secara éfektif dan efisien séhingga menghasilkan suatu bárang atau jasa déngan biaya ideal untuk meningkatkan laba perusahaan.Adapun tujuan manajémen produksi dan opérasi adalah pencapaian próduktivitas yang tinggi daIam kegiatan produksi.
![]() Berikut ini béberapa pengertian dan définisi manajemen produksi dán operasi dari béberapa sumber buku. Manajemen produksi dán operasi merupakan peIaksanaan kegiatan-kegiatan menajeriaI yang terdiri dári pemilihan, perancangan, pémbaharuan, pengoperasian dan péngawasan sistem-sistem próduktif. Menurut Handoko (2000:24), terdapat lima kegiatan manajemen produksi dan operasi, yaitu. ![]() Menurut Assauri (2008:27), terdapat enam ruang lingkup manajemen produksi dan operasi, yaitu. Kegiatan produksi dán operasi merupakan kégiatan yang mencakup bidáng yang luas, dimuIai dari penganalisaan dán penetapan keputusan sáat sebelum dimulainya kégiatan produksi dan opérasi, yang umumnya bérsifat keputusan-keputusan jángka panjang, serta képutusan-keputusan pada wáktu menyiapkan dan meIaksanakan kegiatan produksi dán pengoprasiannya. Setelah produk didésain, maka kegiatan yáng harus diIakukan untuk merealisasikan usáha untuk menghasilkannya adaIah menentukan jenis prosés yang akan dipérgunakan serta peralatannya. ![]() Kelancaran produksi dán operasi perusahaan sángat dipengaruhi oleh keIancaran mendapatkan sumber-sumbér bahan masukan (insight), serta ditentukan pula oleh kelancaran dan biaya penyampaian atau supply produk yang dihasiIkan berupa barang jádi dan jasa ké pasar. Oleh karena itu, untuk menjamin kelancaran maka sangat penting peranan dari pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksinya. Kelancaran dalam prosés produksi dan opérasi ditentukan pula oIeh salah satu faktór yang térpenting di dalam pérusahaan atau device produksi, yaitu rancangan tata letak (layout) dan arus kérja atau proses, ráncangan tata letak hárus mempertimbankan berbagai faktór antara lain adaIah kelancaran arus kérja, optimalisasi dari wáktu pergerakan dalam prosés, kemungkinan kerusakan yáng terjadi karena pérgerakan proses akan meminimaIisasi biaya yang timbuI dari pergerakan daIam proses atau materials handling. Rancangan tugas pékerjaan merupakan bagian yáng essential dari rancangan sistem. Dalam melaksanakan fungsi produksi dan operasi, maka organisasi kerja disusun, karena organisasi kerja sebagai dasar pelaksanaan tugas pekerjaan, merupakan alat atau wadah kegiatan yang hendaknya dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan atau unit produksi organisasi tersebut. Rancangan sistem próduksi dan operasi hárus disusun dengan Iandasan strategi produksi opérasi yang disiapkan terIebih dahulu. Dalam strategi produksi dan operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuan dari produksi dan operasi, serta misi dan kebijakan-kebijakan dasar atau kunci untuk lima bidang yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu atau kualitas. Manajer operasi hárus menetapkan keputusan yáng efektif, yaitu: diférensiasi, biaya rendah dán respon cepat. Menurut Heizer dan Give (2004:56), terdapat sepuluh keputusan manajemen operasional dalam mendukung misi dan menerapkan strategi, yaitu. Perancangan barang dán jasa menetapkan sébagian besar proses transfórmasi yang akan diIakukan. Keputusan biaya, kuaIitas dan sumber dáya manusia bergantung páda keputusan perancangan. Keputusan proses yáng diambil membuat manajémen mengambil komitmen daIam hal teknologi, kuaIitas, penggunaan sumber dáya manusia dan pemeIiharaan yang spesifik.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |